bagaimana nama yesus bisa

6. Bagaimana nama Yesus bisa menjadi populer?

7. Siapakah Constantine I?

8. Mengapa orang Yahudi dibenci dan Nama Yahudi dirubah?

Sampai sekitar tahun 300M penganiayaan mencapai puncaknya. Pada waktu itu ada seorang Jendral Roma yang terkenal, namanya Constantine I (gambar kiri). Untuk pertamakali dalam sejarah, penganiayaan fisik dihapus dan kebebasan beragama diberikan.

Kita bisa buktikan dengan melihat Ensiklopedia tentang huruf “J”. Huruf “J” baru ada sekitar tahun 1520 M saja!

Dan sampai sekarang tidak ada huruf “J” dalam bahasa Ibrani! Nama-nama yang antara lain diganti adalah: Kepha menjadi Petrus, Yahchanan menjadi Yohanes, Yaaqob (baca Yakup) menjadi Yakobus, Yahdah menjadi Yudas, Mattithyah (Baca Mati-ti-Yah) menjadi Matius.

Siapakah Constantine I? Apa yang dilakukannya? Ia mengganti hari Sabbath (Sabtu) ke hari Minggu. Ia juga membunuh istrinya, Faustus (gambar di bawah, koin bergambar Faustus ) dan anaknya, Crispus, serta membunuh Puluhan JUTA orang. Tahun 325M ia mengetuai pertemuan NICEA yang terkenal dengan keputusan untuk merubah hari Sabbath ke hari Minggu.

		Dan tahun 325M Emperor Constantine mengeluarkan sanksi mati (Anathema) bagi siapa saja yang berani merubah pengakuan iman dari pertemuan NICEA. Sampai sekarang orang-orang yang menentang disebut *‘heretic’*.

Di dalam kamus bahasa Ingris Webster’s II tertera arti heretic, yaitu semua orang yang menentang ajaran / dogma Katolik ROMA! Saat ini kata heretic atau heresy ini masih dipakai, dan Constantine dijadikan salah satu SANTO dalam agama Katolik.

TETAPI, ada satu HAL yang sangat PENTING terjadi! yaitu: penggabungan Kepercayaan Roma (Mithras, penyembahan matahari) dengan ajaran Nasrani menjadi “Satu Agama BARU”, yaitu “AGAMA UMUM”, yang dikenal dengan nama KATOLIK4 (Katolik berarti UMUM / Universal bisa dilihat dalam kamus)

Oleh karena itu Constantine dikenal sebagai Bapak Penemu agama Katolik (gambar kanan adalah sisa peninggalan patung Constantine yang terkenal itu). Semua nama asli Yahudi diganti.

Dan dewa-dewa yang disembah ROMA diganti dengan santo. Hari SABBATH dipindah ke hari Minggu dan banyak lagi yang lain. Nama Yahshua menjadi IESOUS yang kemudian menjadi JESUS.

Orang Yahudi dibenci oleh kebanyakan bangsa di dunia, terutama oleh orang-orang ROMA di zaman itu. Dengan dalih bahwa bangsa YAHudi-lah yang membunuh Juruselamat, maka Roma mengambil alih ajaran atau dogma orang YAHudi dan merubah Nama-nama di dalam Alkitab dan Hukum-hukumNya serta mengubah waktu ibadah (Sabbath) Daniel 7:25. Semua yang berbau Yahudi harus dibuang.

Kebencian ini turun temurun diteruskan, bahkan sampai pada Martin Luther (1483 – 1546), seorang pendeta Katolik yang protes dan mendirikan agama yang sampai sekarang dikenal dengan nama Kristen Protestan. Tulisannya yang terkenal On the Jews and their Lies of 1543 (Tentang Orang-orang Yahudi dan kebohongannya tahun 1543).

Tulisan ini yang dipakai untuk membenarkan Bangsa Jerman Nazi, Hitler, dalam perang dunia ke II untuk membunuh lebih dari 6 juta bangsa Yahudi! Inilah sedikit kutipan dari bukunya yang terkenal itu:

“to set fire to their synagogues or schools and to bury and cover with dirt whatever will not burn... I advise that their houses be razed and destroyed... I advise that all their prayer books... in which such idolatry, lies, cursing, and blasphemy are taught, be taken from them... that their rabbis be forbidden to teach henceforth on pain of loss of life and limb... that safe-conduct on the highways be abolished completely for the Jews... that all their treasure of silver and gold be taken from them...

But if the authorities are reluctant to use force and restrain the Jews’ devilish wantonness, the latter should, as we said, be expelled from their country and be told to return to ... Jerusalem where they may lie, curse, blaspheme, defame, murder, steal, rob, practice usury, mock, and indulge in all those infamous abominations which they practice among us, and leave ... our Lord the Messiah, our faith, and our church undefiled and uncontaminated with their devilish tyranny and malice.” (Luther, On the Jews and their Lies, 1543, cited in [SH248]”

Beberapa terjemahan di atas (yang bergaris bawah):

Untuk membakar semua tempat ibadah, sekolah YAHudi, untuk yang tidak bisa dibakar agar di tutup dengan sampah. Saya sarankan agar rumah-rumah mereka disita dan dihancurkan. Saya sarankan agar semua buku doa mereka yang mengajarkan berhala, kebohongan, kutuk, dan hujatan itu diambil dari mereka.

.............................................................

......Tuhan kita Juruselamat, iman kita, dan gereja kita tidak terkotori dan tidak tercemar dengan pembangkangan yang satanic dan jahat.” (Luther , Tentang Yahudi dan Kebohongannya, 1543, dikutip dari [SH248].

	Gambar di kanan adalah bukti hubungan baik antara NAZI Jerman dengan Martin Luther, tertera pada uang coin 5 Mark Jerman gambar M. Luther 1483-1933. Akar keben-cian terhadap Yahudi diajarkan turun-temurun dan menjadi intisari ajaran ‘anti-hukum Taurat’.

4. Webster’s II New Riverside University Dictionary. Halaman 238. cath-o-lic adj. 1. Broad or in General in scope : UNIVERSAL.